Fans Page

Selasa, 27 September 2011

Mengenal Keramik

Bahan keramik adalah bahan dasar penyusun kerak bumi, yaitu: SiO2, Al2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O dst. Dari unsur-unsur tersebut dapat dilihat terdapat paduan dua unsur yaitu logam dan non logam, sehingga dapat dikatakan keramik adalah bahan padat anorganik yang merupakan paduan dari unsur logam dan non logam.

Keramik modern mempunyai keunikan atau sifat yang menonjol yang tahan terhadap temperatur tinggi, sifat mekanis yang sangat baik, sifat elektrik yang istimewa, tahan terhadap bahan kimiawi. Keramik modern tersebut adalah sebagai berikut:

  • Keramik oksida murni yang digunakan sebagai alat listrik khusus dan komponen peleburan logam. Oksida yang umum digunakan adalah alumina (Al2O3), Zirconia (ZrO2), Thoria (ThO2), Berillia (BeO), Magnesia (MgO), Spinel (MgAl2O4) dan Forsterit (Mg2SiO4).
  • Bahan bakar nuklir yang berbasis Uranium Oksida (UO2) sudah sangat luas digunakan. Bahan tersebut mempunyai kemampuan yang unik untuk menjaga sifat-sfat yang unggul setelah penggunaan yang lama sebagai bahan bakar pada reaktor nuklir.
  • Keramik elektrooptik seperti Lithium Niobate (LiNbO3) dan Lanthanum Zirconat Titanat (PLZT) memberikan sebuah media yang dapat merubah informasi elektrik menjadi informasi optik atau yang dapat menggerakkan fungsi optik dengan perintah dari sinyal elektrik.
  • Keramik magnetik dengan komposisi dan penggunaan yang bervariasi telah dikembangkan. Bahan ini merupakan bahan dasar dari unit memori magnetik pada komputer yang besar. Keunikan sifat elektriknya terutama digunakan pada aplikasi elektronik gelombang mikro frekuensi tinggi.
  • Kristal tunggal dari berbagai jenis bahan sekarang mulai diproduksi untuk mengantikan kristal alami. Rubi dan kristal laser garnet dan tabung sapir dan substrat (substrate = sejenis semikonduktor) dikembangkan dari sebuah peleburan: kristal kwarsa (quartz) yang besar dikembangkan dengan proses hidrotermal.
  • Keramik nitrida untuk refraktori (refractory = bahan tahan api), dan turbin gas
  • Enamel untuk aluminium pada industri arsitektur 
  • Komposit logam-keramik untuk refraktori 
  • Keramik karbida untuk bahan abrasif (abrasive = bahan penghalus permukaan)
  • Keramik borida untuk kekuatan dan temperatur tinggi, tahan terhadap oksidasi
  • Keramik feroelektrik (barium titanat) mempunyai konstanta dielektrik yang tinggi
  • Gelas-gelas nonsilika misal transmisi infra merah, peralatan semi konduktor
  • Penyaring molekuler (molecular sieves)
  • Keramik gelas
  • Polikristal bebas oksida dibuat berbahan baku pada alumina, yttria, dan spinel

0 komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah Khoir

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More