Fans Page

Minggu, 06 Juni 2010

Benda Terkecil Sedunia dengan Kemampuan Membunuh Luar Biasa

Radiasi terdiri dari sinar gamma, netron, elektron dan partikel-partikel subatomik sejenis, yang bergerak dengan kecepatan tinggi, mencapai 200.000 km/detik. Partikel-partikel ini dapat dengan mudah menembus tubuh manusia dan merusak sel-sel pembentuk tubuh. Kerusakan ini dapat menyebabkan kanker fatal atau bila terjadi pada sel-sel reproduksi, dapat mengakibatkan gangguan genetika yang memengaruhi generasi berikutnya. Jadi, partikel radioaktif yang menembus tubuh manusia berakibat sangat serius.

Radiasi yang dilepaskan dalam ledakan atom mempengaruhi makhluk hidup baik secara langsung maupun melalui produk-produk peluruhan radioaktif yang timbul dalam ledakan.

Ketika satu partikel atau sinar ini mengenai materi dengan kecepatan tinggi, dengan kuat ia menabrak atom atau molekul yang menghalanginya. Tubrukan ini dapat menyebabkan kerusakan struktur sel. Sel menjadi mati, atau kalaupun pulih, ia bisa tumbuh tanpa terkendali - yaitu kanker - mungkin setelah berminggu-minggu, berbulan-bulan , atau bertahun-tahun kemudian.

Radiasi sangat kuat di daerah dengan radius 500 m dari pusat ledakan. Mereka yang berhasil selamat dari faktor fatal telah kehilangan hampir semua sel-sel darah putih, luka-luka muncul di atas kulit, dan mereka semua meninggal karena pendarahan dalam waktu singkat, sekitar beberapa hari sampai 2-3 minggu kemudian. Efek radiasi bagi orang-orang yang berada lebih jauh dari lokasi ledakan bervariasi. Mereka yang terkena sinar merusak yang dipancarkan bola api dari jarak 13, 16, dan 22 km, berturut-turut menderita luka bakar tingkat pertama, kedua, dan ketiga. Masalah pencernaan dan pendarahan paling sedikit terjadi, namun penyakit nyata yang muncul belakangan adalah: rambut rontok, kulit terbakar, anemia, kemandulan, keguguran, melahirkan bayi cacat atau salah bentuk. Dalam kasus ini, kematian sangat mungkin terjadi dalam periode 10 hari hingga 3 bulan. Bahkan bertahun-tahun kemudian, kerusakan mata, leukimia, dan kanker radiasi bisa berkembang. Satu bahaya terbesar dari ledakan bom hidrogen (bom nuklir lain dengan kekuatan dahsyat yang disebabkan fusi inti bermacam-macam isotop hidrogen dalam membentuk inti helium) adalah tembusnya debu radio-aktif ke dalam tubuh, melalui pernafasan, pencernaan, dan kulit. Debu ini menyebabkan masalah-masalah yang disebutkan di atas tergantung dan kadar kontaminasinya.

Semua ini disebabkan oleh atom yang bahkan tidak dapat kita lihat dengan mata kita. Atom-atom dapat membentuk hidup seperti mereka dapat menghancurkannya. Sifat-sifat atom ini jelas menunjukkan kepada kita betapa tak berdayanya kita dan betapa besar kekuatan Allah.

"Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami," katakanlah, "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripadanya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."(QS. Saba', 34: 3) 


Dikutip dari http://www.insight-magazine.com/indo/

0 komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah Khoir

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More