Fans Page

Minggu, 06 Juni 2010

Keteraturan Sebagai Bukti Keberadaan ALLAH Ta'ala

Menurut teori peluang, sebagai contoh, bila kita mengocok huruf yang tertulis dalam kertas masing-masing bertuliskan A, B, C hingga Z (ada 26 huruf). Kemudian kita ambil satu demi satu dan diletakkan di atas meja berurutan. Maka peluang kemunculan huruf-huruf tersebut berurutan ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ adalah kurang dari 0,0000000000000000000000000025 atau kurang dari seperempatratus trilyun trilyun.

Dalam tubuh manusia (70 kg) terdapat sekitar 7 trilyun trilyun trilyun atom (99%nya adalah Hidrogen, Oksigen dan Karbon). Bisakah kita bayangkan betapa kecil kemungkinan 7 trilyun trilyun trilyun atom ini membentuk, menyusun, berinteraksi dengan sangat kompleks secara “kebetulan” sehingga seorang manusia mewujud di dunia dengan kelengkapan sistem kehidupannyanya ?

Bagaimana pula dengan masyarakat manusia yang terdiri atas milyaran manusia dan tak terhitung spesies-spesies tumbuhan dan hewan baik di daratan maupun di lautan yang tertata rapi membentuk rantai-rantai ekosistem dan berbagai keteraturan dan kesalingterkaitan?

Bagaimana pula dengan planet bumi yang terdiri atas trilyun trilyun trilyun ….. atom yang tertata sedemikian rapi dengan pergantian musimnya, hukum-hukum geologis, hukum-hukum meteorologi, siklus air, keteraturan arus-arus lautan, dan tak terhitung keteraturan-keteraturan lain?

Bagaimana pula dengan posisi bumi di tatanan tata surya, yang “melayang-layang” tanpa tiang bersama planet-planet lain; dan mengikuti berbagai aturan yang bahkan terukur dengan sangat nyata seperti hukum Keppler? Dengan posisi rotasi yang memungkinkan siklus empat musim? Bagaimana pula tata surya sebagai satu dari 100 milyar bintang yang berputar-putar mengitari pusat galaksi bima sakti?


Selesai ditulis di Surabaya pada Juni 2010

6 komentar:

BAGAIMANA PANDANGAN TEMAN TERHADAP PERKEMBANGAN ATEIS DI DUNIA, KHUSUSNYA DI INDONESIA YANG SEKARANG MAKIN PESAT????

BAGAIMANA PANDANGAN TEMAN TERHADAP PERKEMBANGAN ATEIS DI DUNIA, KHUSUSNYA DI INDONESIA YANG SEKARANG MAKIN PESAT????

bismillah..
Filsafat atheisme berusaha keras menggunakan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan cita-citanya. Tapi ilmu pengetahuan yang malah menghancurkannya. Ini adalah peristiwa yang terjadi. Atheisme adalah sesuatu yang paling tidak dapat di terima akal. Al-Quran menegaskan kekeliruan mereka yang mengingkari eksistensi Tuhan.

Allah berfirman:
"Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".(QS Al-Baqarah [2]: 28-29)

Benar sekali mas Supriyono

Posting Komentar

Jazakumullah Khoir

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More