Sains - Al-Qur'an dan Sunnah
Alangkah baiknya jika kita meninjau ilmu sains kepada Al-Qur'an dan sunnah
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata
Tidak ada satu dalil dari Al-Qur'an dan sunnah yang bertentangan dengan sains dan matematika. Jika terjadi perselisihan diantara keduanya maka manusialah yang salah dalam memahaminya
Jadilah Ilmuan yang tegar di atas sunnah
Seorang yang potensinya rata-rata tidak menutup kemungkinan untuk menjadi Ilmuan besar. Bersemangatlah !! Jadilah Ilmuan yang tegar di atas sunnah
Salah satu bukti penciptaan oleh Allah ta'ala
Kemungkinan terciptanya alam semesta adalah 10^tak hingga. Sedangkan peluang lebih kecil dari 10^-50 adalah kemustahilan. Tak dapat ditawar lagi, alam semesta pasti diciptakan Allah ta'ala
Rosulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda
"Bersungguh-sungguhlah dalam meraih apa yang bermanfaat bagimu, dengan memohon pertolongan kepada Allah, dan jangan malas." (HR. Muslim)
Rabu, 25 Agustus 2010
Bukti Saintifik Tentang Khasiat Madu Membuktikan Kebenaran Al-Qur'an
"Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia." (QS. An-Nahl, 16:68)
Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.
Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.
Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)
Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?
Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.
Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.
Selesai ditulis di Surabaya pada Agustus 2010
Dikutip dari http://www.insight-magazine.com/indo/
Keteraturan Geometris Tata Surya Membuktikan Eksistensi Allah Ta'ala
Mengapa bentuk "spiral" yang ada melalui jagad raya adalah struktur yang paling sering diamati oleh para astronomer ?
Apakah hal yang terpenting dari tata ruang secara matematis dari jagad raya ini ?
Walaupun terdapat banyak sekali objek-objek luar angkasa yang bergerak, faktanya tidak ada tabrakan yang terjadi di sana dan ini pasti melibatkan kalkulasi khusus serta pengetahuan. Karena setiap peristiwa yang muncul di alam semesta dan hasilnya dari setiap kejadian bisa dipahami tidak hanya melalui pengamatan tapi juga melalui perhitungani fisik dan matematis. Untuk itu, ada bentuk yang diperintahkan oleh pengetahuan matematis dan indikator paling penting dari ini adalah susunan tata ruang dari jagad raya. Sebagai sebuah bentuk geometris, dimanapun ia muncul, haruslah berdasarkan pengukuran yang spesifik dan kalkulasi, ini mengindikasikan hadirnya suatu pengetahuan yang tinggi dan perintah. Planet ada dalam bentuk "globe", bergerak dalam orbit mereka, yang berbentuk seperti "elips" dan galaksi yang terdiri dari berjuta bentuk bintang yang membentuk seperti "spiral" atau "eliptikal" adalah beberapa contoh yang mengagumkan dari susunan geometris dari alam semesta.
SPIRAL YANG SAMA DITEMUKAN DALAM GALAKSI
Bentuk yang paling penting yang terlihat di alam semesta ini adalah susunan "spiral". Susunan spiral dari alam semesta adalah struktur utama yang paling sering diamati dan diteliti oleh para astronomer. Semenjak dua dari tiga galaksi di alam semesta ada dalam bentuk spiral, bentuk ini adalah bentuk yang paling umum dari galaksi atau bimasakti. Sebuah spiral bimasakti berputar mengelilingi orbitnya sendiri dan disaat yang sama gravitasi serta kekuatan sentrifugal ada dalam keadaan yang seimbang. Karena keseimbangan inilah, jutaan bintang-bintang di bimasakti, tidak berhamburan walaupun harus berputar dan tetap pada orbitnya masing-masing. Galaksi tidak berputar ke tiap bagian secara simultan seperti roda mobil. Pusat perputarannya berputar lebih cepat dari yang di tepi. Hasilnya ia menghasilkan bentuk spiral, yang meluas keluar dari pusatnya. Ilmuwan, yang meneliti bentuk ini, telah menemukan keseimbangan matematis sensitif yang timbul bergantung dari bentuk galaksi itu sendiri.
STRUKTUR SEPERTI RASIO EMAS DITEMUKAN DALAM ALAM
Investigasi menemukan lengan spiral dari galaksi adalah gelombang padat yang berputar pada kecepatan serta posisi kaku. Ini menunjukan bahwa spiral dari galaksi memiliki dasar geometris yang sama sebagai spiral yang sama dalam alam. Contohnya, investigasi astronomi menemukan bahwa galaksi Bima Sakti dimana sistem solar ditemukan memiliki bentuk geometri bentuk spiral yang sama. 1. astronomer Swedia Carl-Gustav Danver juga telah mengivestigasi bentuk yang khusus ini, dan menyatakan bahwa ini adalah spiral logaritmik. (sama).
BAGAIMANA BENTUK SPIRAL INI MEMUNGKINKAN KESEIMBANGAN ?
Keseimbangan di antara kekuatan fisik dalam bentuk spiral pada galaksi adalah sangat mengherankan. Sebuah galaksi tumbuh dengan mengintensifkan pada pusat massa oleh efek gravitasi. Semenjak peningkatan pada pusat massa juga meningkatkan gravitasi, pusat dari galaksi akan mulai untuk berputar lebih deras untuk mengganti kekuatan dari kekuatan sentrifugal dan gravitasi. Lebih jauh, pusatnya berputar lebih banyak juga mencegah pengembunan dari pusat massa. Untuk itu, agar semua sistem dalam galaksi tetap seimbang, ada kebutuhan untuk suatu mekanisme khusus yang memperlambat partikel-partikel di pusat dan mempercepat yang berada di tepian. mekanisme ini telah dibuat oleh "bentuk spiral yang sama" karena lengan spiral yang sama inilah yang paling benar untuk fungsi ini.
ALLAH MENCIPTAKAN DARI YANG TIDAK ADA
Seperti yang terlihat, banyak galaksi ada pada bentuk dari spiral yang sama sesungguhnya memiliki sebuah kepentingan yang vital untuk galaksi-galaksi ini untuk tetap dalam keadaan seimbang. Sangat menakjubkan bahwa bentuk spiral yang sama berdasarkan pada rasio emas pada tanaman dan makhluk-makhluk dalam laut juga terlihat di luar angkasa juga spiral itu terlihat di galaksi seperti spiral dalam tanaman dan kerang-kerangan, mengisi pentingnya sebuah fungsi untuk keseimbangan dan keserasian.
Tidak ada keraguan, bahwa perintah dan keseimbangan di alam semesta, tidak pernah salah semenjak hari diciptakannya alam semesta sebagai bukti kekuatan ALLAH yang tak terbatas. Tuhan kita yang memiliki kekuatan untuk menciptakan sesuatu dengan sangat sempurna, juga menciptakan rasio emas yang begitu unik dan sangat fungsional dan rasio ini telah menciptakan suatu estetika yang sempurna dan kecantikan fungsional dan keseimbangan di setiap sistem yang hadir dan satu yang mencengangkan.
Apakah hal yang terpenting dari tata ruang secara matematis dari jagad raya ini ?
Walaupun terdapat banyak sekali objek-objek luar angkasa yang bergerak, faktanya tidak ada tabrakan yang terjadi di sana dan ini pasti melibatkan kalkulasi khusus serta pengetahuan. Karena setiap peristiwa yang muncul di alam semesta dan hasilnya dari setiap kejadian bisa dipahami tidak hanya melalui pengamatan tapi juga melalui perhitungani fisik dan matematis. Untuk itu, ada bentuk yang diperintahkan oleh pengetahuan matematis dan indikator paling penting dari ini adalah susunan tata ruang dari jagad raya. Sebagai sebuah bentuk geometris, dimanapun ia muncul, haruslah berdasarkan pengukuran yang spesifik dan kalkulasi, ini mengindikasikan hadirnya suatu pengetahuan yang tinggi dan perintah. Planet ada dalam bentuk "globe", bergerak dalam orbit mereka, yang berbentuk seperti "elips" dan galaksi yang terdiri dari berjuta bentuk bintang yang membentuk seperti "spiral" atau "eliptikal" adalah beberapa contoh yang mengagumkan dari susunan geometris dari alam semesta.
SPIRAL YANG SAMA DITEMUKAN DALAM GALAKSI
Bentuk yang paling penting yang terlihat di alam semesta ini adalah susunan "spiral". Susunan spiral dari alam semesta adalah struktur utama yang paling sering diamati dan diteliti oleh para astronomer. Semenjak dua dari tiga galaksi di alam semesta ada dalam bentuk spiral, bentuk ini adalah bentuk yang paling umum dari galaksi atau bimasakti. Sebuah spiral bimasakti berputar mengelilingi orbitnya sendiri dan disaat yang sama gravitasi serta kekuatan sentrifugal ada dalam keadaan yang seimbang. Karena keseimbangan inilah, jutaan bintang-bintang di bimasakti, tidak berhamburan walaupun harus berputar dan tetap pada orbitnya masing-masing. Galaksi tidak berputar ke tiap bagian secara simultan seperti roda mobil. Pusat perputarannya berputar lebih cepat dari yang di tepi. Hasilnya ia menghasilkan bentuk spiral, yang meluas keluar dari pusatnya. Ilmuwan, yang meneliti bentuk ini, telah menemukan keseimbangan matematis sensitif yang timbul bergantung dari bentuk galaksi itu sendiri.
STRUKTUR SEPERTI RASIO EMAS DITEMUKAN DALAM ALAM
Investigasi menemukan lengan spiral dari galaksi adalah gelombang padat yang berputar pada kecepatan serta posisi kaku. Ini menunjukan bahwa spiral dari galaksi memiliki dasar geometris yang sama sebagai spiral yang sama dalam alam. Contohnya, investigasi astronomi menemukan bahwa galaksi Bima Sakti dimana sistem solar ditemukan memiliki bentuk geometri bentuk spiral yang sama. 1. astronomer Swedia Carl-Gustav Danver juga telah mengivestigasi bentuk yang khusus ini, dan menyatakan bahwa ini adalah spiral logaritmik. (sama).
BAGAIMANA BENTUK SPIRAL INI MEMUNGKINKAN KESEIMBANGAN ?
Keseimbangan di antara kekuatan fisik dalam bentuk spiral pada galaksi adalah sangat mengherankan. Sebuah galaksi tumbuh dengan mengintensifkan pada pusat massa oleh efek gravitasi. Semenjak peningkatan pada pusat massa juga meningkatkan gravitasi, pusat dari galaksi akan mulai untuk berputar lebih deras untuk mengganti kekuatan dari kekuatan sentrifugal dan gravitasi. Lebih jauh, pusatnya berputar lebih banyak juga mencegah pengembunan dari pusat massa. Untuk itu, agar semua sistem dalam galaksi tetap seimbang, ada kebutuhan untuk suatu mekanisme khusus yang memperlambat partikel-partikel di pusat dan mempercepat yang berada di tepian. mekanisme ini telah dibuat oleh "bentuk spiral yang sama" karena lengan spiral yang sama inilah yang paling benar untuk fungsi ini.
ALLAH MENCIPTAKAN DARI YANG TIDAK ADA
Seperti yang terlihat, banyak galaksi ada pada bentuk dari spiral yang sama sesungguhnya memiliki sebuah kepentingan yang vital untuk galaksi-galaksi ini untuk tetap dalam keadaan seimbang. Sangat menakjubkan bahwa bentuk spiral yang sama berdasarkan pada rasio emas pada tanaman dan makhluk-makhluk dalam laut juga terlihat di luar angkasa juga spiral itu terlihat di galaksi seperti spiral dalam tanaman dan kerang-kerangan, mengisi pentingnya sebuah fungsi untuk keseimbangan dan keserasian.
Tidak ada keraguan, bahwa perintah dan keseimbangan di alam semesta, tidak pernah salah semenjak hari diciptakannya alam semesta sebagai bukti kekuatan ALLAH yang tak terbatas. Tuhan kita yang memiliki kekuatan untuk menciptakan sesuatu dengan sangat sempurna, juga menciptakan rasio emas yang begitu unik dan sangat fungsional dan rasio ini telah menciptakan suatu estetika yang sempurna dan kecantikan fungsional dan keseimbangan di setiap sistem yang hadir dan satu yang mencengangkan.
"Sungguh, Tuhan-mu (adalah) ALLAH yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia Ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci ALLAH, Tuhan seluruh alam." (Surah al-Araf : 54)
Selesai ditulis di Surabaya pada Agustus 2010
Dikutip dari http://www.insight-magazine.com/indo/